Public Meltdown
3 mins read

Solusi Pintar Menghadapi Public Meltdown Anak di Tempat Umum

Public meltdown yang dialami oleh anak juga membuat orangtua merasa panik. Saat terjadi, anak bisa menangis, berteriak, dan bahkan menendang-nendang sehingga orangtua dan orang lain di sekitar merasa tidak nyaman. Apa yang sebaiknya orangtua lakukan jika hal ini terjadi?

Meltdown tidak sama dengan tantrum. Tantrum terjadi saat anak ingin memperoleh sesuatu. Biasanya, tantrum akan berhenti setelah anak memperoleh hal yang diinginkannya atau ketika anak mulai menyadari bahwa usahanya ternyata tidak berhasil. Sementara itu, meltdown cenderung muncul sebagai respons terhadap stres, ketidakmampuan untuk mengatasi stimuli di sekitarnya, atau ketidaknyamanan yang mendalam.

Lalu, bagaimana mengatasinya?

Solusi Terbaik Saat Anak Public Meltdown

Meltdown merupakan reaksi yang ditunjukkan oleh anak ketika anak kewalahan oleh input sensorik yang berlebihan. Contohnya adalah meltdown yang terjadi jika anak tidak tahan terhadap kebisingan di playground atau area bermain.

Jangan khawatir, Anda sebagai orangtua bisa menghadapinya dengan cara berikut ini.

1. Temukan Tempat yang Aman

Meltdown tidak mengenal kondisi, tempat, maupun waktu tertentu. Ketika mengalami meltdown, omelan yang dikeluarkan oleh orangtua biasanya tidak akan didengarkan. Jika anak mengalami public meltdown, orangtua sebaiknya membawa si kecil ke lokasi yang aman.

Contohnya, ketika berada di taman atau jalanan terbuka, orangtua bisa membawa anak ke ruangan indoor atau menjauh dari tontonan orang-orang. Banyaknya orang dan kondisi yang ramai merupakan salah satu pemicu munculnya meltdown.

2. Jangan Ikut Panik

Langkah berikutnya yang wajib dilakukan oleh orangtua adalah jangan ikut-ikutan panik. Tips ini sepertinya sangat mudah, tapi kenyataannya sulit sekali diterapkan. Sebelum menenangkan anak yang mengalami meltdown, orangtua harus mampu menenangkan diri sendiri terlebih dahulu.

Coba tenangkan diri dan kuasai emosi dengan menarik nafas yang panjang dan dalam. Setelah berhasil menenangkan dan menguasai diri sendiri, Anda bisa mulai menenangkan anak.

3. Hibur untuk Menenangkan Anak

Hindari mengomeli anak karena hal ini hanya akan membuat kondisi public meltdown semakin parah. Sebaliknya, orangtua perlu menemani dengan duduk berdekatan dengan anak. Belai-belai punggung anak agar anak merasa tenang lalu sampaikan kalimat bernada positif.

Misalnya, Anda bisa mengatakan “kakak sedih ya, mama paham kok, mama temani ya, sabar ya kak.” Dukungan semacam ini menunjukkan bahwa orangtua siap membantu menghadapi masalah yang anak hadapi.

Jadi, dalam menghadapi public meltdown anak, kesabaran, pemahaman, dan empati adalah kunci untuk menciptakan solusi yang terbaik. Penting juga untuk memahami perbedaan antara meltdown dan tantrum, sehingga orangtua dapat memberikan dukungan yang sesuai dengan kondisi anak.

Untuk mendukung peran orangtua dalam membimbing tumbuh kembang anak, Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE menyediakan layanan profesional yang mengintegrasikan aspek medis, psikologis, dan perkembangan anak. Dengan tim ahli yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, mereka dapat membantu Anda sebagai orangtua memahami lebih dalam kebutuhan anak dan memberikan panduan yang sesuai.

Klinik RHE juga memiliki fasilitas modern dan program yang dirancang khusus untuk mendukung anak dalam menghadapi berbagai tantangan perkembangan.

Hubungi mereka sekarang untuk konsultasi lebih lanjut dan membawa anak Anda menuju pertumbuhan yang optimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *